Kahyangan.com – Lampu merupakan salah satu sumber cahaya terbesar di dunia. Berbeda dengan sumber cahaya lain (matahari misalnya), lampu memiliki daya yang terbatas dalam penggunaannya. Semakin sering digunakan, maka akan semakin habis daya yang dimilikinya. Berbeda juga dengan lampu pada umumnya, proyektor memiliki lampu yang mana berfungsi sebagai pemancar gambar maupun video pada sebuah layar. Bohlam lampu pada proyektor dapat diperpanjang usia pemakaiannya dengan cara-cara tertentu, salah satunya dari bagaimana kita merawat dan memperhatikan kondisi bohlam lampu tersebut.
Sebenarnya, bohlam lampu pada proyektor memiliki jenis yang berbeda-beda. Komponen yang terkandung juga berbeda pula. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara memperpanjang usia lampu proyektor, akan lebih baik jika terlebih dahulu kita mengetahui jenis-jenis bohlam lampu pada proyektor.
Jenis Lampu Proyektor
Setidaknya ada 3 jenis bohlam lampu yang dimiliki sebuah proyektor baik proyektor LCD, LED, bahkan DLP. Ketiga lampu tersebut memiliki usia pemakaian yang berbeda-beda. Berikut ulasannya untuk anda:
Lampu LED
Lampu LED memiliki 3 komponen warna dasar yakni merah, biru, dan hijau. Warna-warna inilah yang membuat gambar atau video dapat ditampilkan secara lebar pada sebuah layar. Untuk masa pemakaian dari lampu LED ini, rata-rata dapat bertahan hingga 50.000 jam. Dengan tingkat kecerahan 500-3000 Ansi Lumens.
Lampu Metal Halide
Jenis lampu yang banyak terdapat pada proyektor khususnya LCD proyektor. Lampu inilah yang menjadi komponen utama sumber pencahayaan dari LCD proyektor. Oleh sebab itu, untuk penggantian lampu jenis ini tidak terlalu sulit ditemukan dipasaran. Banyak produsen maupun distributor atau agen yang menyediakan jasa penggantian lampu jenis metal halide ini. Lampu metal halide memiliki masa pemakaian mencapai 3000 jam.
Lampu Laser
Berbeda dengan lampu LED dan metal halide, lampu laser beroperasi menggunakan amplifikasi cahaya. Proyektor dengan teknologi laser ini memiliki masa pemakaian mencapai lebih dari 30000 jam.
Jenis-jenis bohlam lampu yang berbeda inilah yang menjadikan perbedaan dan pemisahan jenis proyektor. Kita mengenal ada beberapa proyektor seperti proyektor LED, proyektor LCD, bahkan proyektor Laser. Hal ini berdasarkan jenis bohlam lampu yang digunakan. Untuk proyektor LED dan DLP, biasanya menggunakan lampu jenis LED, dan untuk proyektor LCD biasanya menggunakan lampu Metal Halide, dan untuk proyektor laser tentunya menggunakan lampu jenis laser.
Menyampingkan perihal perbedaan jenis lampu tersebut, intinya mereka memiliki fungsi yang sama yakni guna memancarkan suatu tampilan proyeksi berupa gambar maupun video pada sebuah layar lebar. Tanpa adanya bohlam lampu pada sebuah proyektor, maka proyektor tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya. Karena sumber kekuatan utama dari proyektor adalah sumber cahaya yang berasal dari bohlam lampu proyektor.
Cara Memperpanjang Usia Lampu Proyektor
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa bohlam lampu pada proyektor memiliki batasan usia pemakaian. Meskipun usia lampu dapat dikatakan panjang, namun seiring digunakannya secara terus-menerus maka lampu akan cepat mati. Tetapi anda tidak perlu khawatir akan hal itu, karena admin akan membagikan tips dan cara “Bagaimana cara memperpanjang usia lampu pada proyektor agar tetap awet dan bertahan lama.”
Berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan :
Jangan Memblokir Ventilasi Proyektor
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia lampu pada proyektor adalah dengan cara tidak memblokir ventilasi pada proyektor. Hal ini menyebabkan udara pada lampu menjadi sangat panas, otomatis gas buang yang dikeluarkan juga semakin banyak. Inilah yang menyebabkan lampu menjadi cepat rusak. Jangan meletakkan segala sesuatu yang dapat menghalangi jalannya udara pada ventilasi. Jauhkan benda-benda lain dari jangkauan proyektor, khususnya pada ventilasi proyektor.
Manfaatkan Mode Hemat
Cara lainnya yang dapat anda lakukan adalah dengan memanfaatkan mode hemat saat proyektor dalam keadaan “bekerja”. Terutama jika anda menyalakan proyektor dalam waktu yang cukup lama. Jika tidak memungkinkan, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan mode ekonomis.
Diamkan Sejenak Sebelum Mencabut Proyektor
Kesalahan fatal yang kadang luput dari perhatian kita adalah kecerobohan dan kurang kehati-hatian saat mencabut proyektor yang sudah mati. Saat proyektor sudah tidak digunakan lagi, matikan tombol Off pada proyektor, lalu tunggu beberapa saat sampai suhu proyektor menurun. Pastikan bahwa suhu proyektor telah benar-benar dingin. Baru cabut proyektor dari sambungan. Mencabut proyektor dalam keadaan masih panas, dapat mempercepat kerusakan material dari proyektor tersebut.
Jangan Mematikan Dan Menghidupkan Proyektor Berkali-Kali
Saat proyektor anda menyala jangan mematikan lalu menghidupkan kembali secara berulang-ulang. Setiap proyektor dinyalakan, aliran daya yang tiba-tiba dapat menyebabkan tekanan pada lampu. Jika anda melakukan hal ini secara terus menerus, akibatnya adalah lampu dapat terbakar karena pemanasan dan pendinginan tersebut menyebabkan stres berlebihan.
Bagaimana? Mudah bukan? Asalkan kita memperhatikan cara merawatnya, besar kemungkinan usia lampu pada proyektor dapat bertahan lebih lama. Dan hal itu juga dapat menjaga kestabilan kinerja dari proyektor yang kita gunakan.
Cara Mengetahui Kondisi Lampu Proyektor Yang Rusak
Jika kita mengabaikan perawatan dan penanganan terhadap proyektor, maka hal tersebut dapat menyebabkan proyektor cepat rusak. Jika itu terjadi maka langkah yang harus kita lakukan adalah memperbaikinya. Berikut ini tanda-tanda kerusakan pada lampu proyektor :
- Lampu LED dan Laser
Kita dapat melihat perubahan tampilan pada layar. Jika lampu sudah memasuki masa berakhirnya, maka tampilan akan redup dan tidak bercahaya.
- Lampu Metal Halide
Sedangkan tanda-tanda yang dimunculkan pada lampu Metal Halide cenderung meredup secara perlahan dan nampak halus. Hal ini juga dapat memberikan perubahan tampilan pada layar anda. Jika gambar atau video nampak redup dan tidak bercahaya, maka itu tandanya lampu proyektor anda harus segera diganti.
Saat anda mengetahui tanda-tandanya, maka ada harus segera mengambil tindakan. Karena kerusakan yang dibiarkan terlalu lama, akan berdampak kepada kerusakan yang lebih fatal. Usahakan mengganti bohlam lampu secara rutin. Kenali batas usia penggunaan lampu secara berkala.
Cara Mengetahui Usia Lampu Proyektor
Anda harus memperhatikan usia lampu proyektor anda. Cek secara berkala dan lakukan penggantian saat usia sudah menua. Berikut ini cara yang dapat anda lakukan untuk mengetahui usia lampu proyektor anda saat ini :
- Beruntung bagi anda yang memiliki proyektor keluaran terbaru. Karena proyektor-proyektor tersebut telah memiliki indikasi yang tertera pada menu sehingga kita dapat memeriksa kondisi usia lampu secara mudah.
- Sedangkan, bagi anda yang memiliki proyektor keluaran lama dapat melakukan pengecekan dengan cara tekan dan tahan tombol mati selama beberapa detik lalu proyektor akan menampilkan jam pemakaian bohlam lampu sampai saat anda terakhir menggunakannya.
Cara Mengganti Bohlam Lampu Yang Rusak
Ada metode atau cara yang dapat anda lakukan untuk mengganti bohlam lampu pada proyektor anda yang telah rusak. Berikut ini cara yang harus anda lakukan :
- Siapkan alat-alat yang diperlukan (obeng & sarung tangan) lalu matikan proyektor.
- Lepaskan pintu panel kompartemen lampu dengan menggunakan obeng kearah belakang atau samping.
- Lepaskan unit lampu secara hati-hati dengan melepaskan kabel apapun dan menariknya keluar. Hilangkan debu pada kompartemen.
- Sambungkan kembali kabel daya serta lampu yang baru seperti sebelumnya.
- Setelah tersambung, pasang kembali kompartemen seperti sedia kala dan nyalakan timer penanda usia lampu jika ada untuk mengetahui usia lampu pemakaian selanjutnya.
Sebenarnya penggantian bohlam lampu pada proyektor tidaklah sulit, bahkan orang awam pun juga bisa melakukannya tanpa tenaga bantuan. Tetapi satu hal yang harus dicatat adalah selalu perhatikan baik-baik urutannya mulai dari melepas, mengganti, hingga menutup kembali setiap part-part atau setiap bagian. Lakukan secara hati-hati dan gunakan pelindung seperti sarung tangan atau kain lembut. Agar terhindar dari noda-noda atau cetakan minyak.
Untuk informasi lainnya seputar teknologi dan proyektor, silahkan kunjungi akun websites kita atau contact person yang tersedia. Agar selalu update perkembangan terbaru lainnya seputar teknologi dan proyektor. Terimakasih atas perhatian anda dan sampai jumpa.